Mengingat bahaya dari radiasi ultraviolet (UV) matahari, maka kulit perlu dilindungi meski tubuh telah menyediakan sistem perlindungan alami. Luka bakar akibat radiasi sinar matahari bisa menjadi kanker kulit 20 tahun kemudian atau lebih. Oleh karena itu, perlindungan bagi kulit terhadap sinar matahari perlu diperhatikan sejak dini. Bagaimana cara melakukannya? Berikut ini beberapa cara praktis untuk melindungi kulit Anda dari bahaya sinar matahari serta mengurangi risiko terkena kanker kulit.
Sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan, gunakan tabir surya berspektrum luas dengan tingkat SPF 15 atau lebih tinggi. Gunakan juga tabir surya yang mampu melindungi dari radiasi UVA dan UVB (lihat artikel Tabir Surya untuk penjelasan lebih lanjut). Oleskan tabir surya ke permukaan kulit sekitar 20 menit sebelum Anda terkena sinar matahari, lalu oleskan kembali setelah 20 menit terkena sinar matahari langsung.
- Oleskan lagi tabir surya setiap dua jam sekali sewaktu berada di luar ruangan, khususnya jika sedang berenang atau berkeringat. Tabir surya mudah terhapus karena keringat dan juga handuk.
- Kenakan pakaian yang melindungi kulit seperti topi dengan bibir topi yang lebar, kaca mata hitam dengan lensa pelindung anti UV, celana panjang, pakaian lengan panjang, ataupun jaket.
- Sebaiknya kenakan pakaian yang rajutannya rapat dengan warna yang gelap karena memberi lebih banyak perlindungan.
- Mulailah melindungi kulit sejak dini dengan mengajarkan anak-anak Anda tentang bahaya sinar matahari pada siang hari.
- Hindari permukaan yang memantulkan sinar matahari, seperti air, pasir, lantai yang kilap. Beri perhatian ekstra untuk kulit Anda jika berada di daerah tersebut.
- Sebisa mungkin Anda berlindung atau beraktivitas di tempat yang tidak terkena sinar matahari yang terik.