1. Jangan Berlebihan Pada dasarnya segala sesuatu yang berlebihan tidak baik. Misalnya, terlalu banyak mengkonsumsi gula, garam, kafein, dan minuman keras. Menurut Fredric Brandt, dermatolog di New York City, alkohol dapat membuat kulit dehidrasi sehingga jadi mudah kusam dan berjerawat. Jika Anda sering menghadiri pesta atau acara minum-minum, ada minuman yang wajib Anda hindari, yakni minuman manis yang dicampur (sugary mixer) dan makanan penutup. "Makanan bergula dapat memecah kolagen dan elastin di kulit sehingga menyebabkan kulit kusam dan keriput dari waktu ke waktu," kata Brandt. |
2. Terlalu Sering Membersihkan Wajah Wajah yang terlalu bersih ternyata tidak sehat juga, loh. Jika kulit Anda kering, hindari mencuci wajah terlalu sering. Cukup mencuci wajah dengan sabun wajah (berbasis minyak) di malam hari dan membasuhnya dengan air saja di pagi hari. "Itu akan membantu kulit Anda tetap lembab. mempertahankan lebih dari minyak pelembab Anda sendiri," kata Ellen Marmur, dokter kulit di New York City. |
3. Exfoliator Berpasir Peluruhan sel kulit mati tidak seharusnya menyakiti. Jika scrub membuat kulit tersengat atau merah dan berjerawat, sebaiknya hindari saja karena itu pertanda minyak alami pada kulit Anda ikut terangkat. Scrub berpasir (yang seringkali mengandung exfoliators alami kasar seperti kernel atau biji) memang dapat menyebabkan iritasi dan peradangan yang mengarah ke pori-pori tersumbat dan bahkan bintik-bintik coklat juga keriput. Gunakan exfoliator lembut dengan microbeads atau gula sekali atau dua kali dalam seminggu. |
5. Kurang Tidur Kurang tidur dapat membuat kulit Anda kusam dan mengeluarkan garis-garis halus (khususnya di sekitar mata). "Kondisi ini dapat pulih jika Anda melakukannya sesekali, terutama jika usia Anda masih muda," kata Amy Wechsler, seorang dokter kulit di New York City. Jika Anda mengalami kesulitan tidur, hindari menonton televisi (sebagian orang menganggap menonton dapat membantunya tertidur). Melatonin adalah hormon yang membuat kita mengantuk dan mengatur ritme sirkadian kita. Phyllis Zee C, direktur Sleep Disorders Center di Northwestern Memorial Hospital di Chicago, mengatakan, jika tingkat melatonin drop dan ritme sirkadian Anda bermasalah, sel-sel kulit Anda tidak dapat membalik secara efisien sehingga menyebabkan lebih banyak keriput dan kusam dari waktu ke waktu. Akan lebih baik jika Anda memilih mandi air hangat sebelum tidur, itu jauh lebih baik untuk mendorong Anda tidur. |
6. Tidak Tidur dengan Cerdas Mungkin bagi Anda, tidur cukup hanya dengan memejamkan mata. Tapi ternyata, tidur pun harus cerdas, lho. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah sarung bantal. Pada sarung bantal terdapat banyak minyak, sel kulit mati, bakteri, dan krim malam yang berasal dari wajah Anda. Jadi, usahakan untuk mengganti sarung bantal Anda setidaknya sekali seminggu. Dan jika Anda tidur dalam ruang yang berpendingin, sebaiknya Anda sering minum air putih agar kulit Anda tidak kering dan keriput. |
7. Tabir Surya Mengolesi seluruh wajah dengan tabir surya (SPF) sangatlah baik, tetapi jangan lupa untuk mengoleskannya ke seluruh bagian wajah dengan baik. "Sering terjadi epidemi kanker kulit di sepanjang garis rambut, rahang, dan telinga," kata Dennis Gross, seorang dokter kulit di New York City. Oleskan tabir surya spektrum luas (SPF 30 atau lebih tinggi) di seluruh wajah yang mudah terkena sinar matahari dari atas hingga ke bagian leher bawah. |
9. Membersihkan Wajah dengan Tisu Basah Mencuci wajah sebelum tidur dengan tisu basah dapat menyebabkan kulit wajah Anda sakit atau perih. Tidak hanya itu, ternyata prosedur itu juga membuat wajah tidak bersih sempurna. Sisa kotoran justru membuat kulit menjadi mudah berjerawat dan rusak. Jadi, ada baiknya Anda membersihkan wajah dengan sabun pembersih. |
10. Merokok Sebaiknya, tidak hanya demi kulit wajah tetap sehat saja Anda berhenti merokok, tapi juga demi kesehatan tubuh Anda juga. Merokok dapat memecah serat elastis kulit (yang membuat kulit perokok tampak kuning). "Selain itu, juga bertanggungjawab atas kemogokan kolagen (menyebabkan keriput)," kata Francesca Fusco. |